Jayapura-Papua, Ketua DPN Pemuda Adat Papua, Jan Cristian Arebo, memberikan penghargaan kepada Polda Papua atas keberhasilan mereka menangkap Herry Aryo Naap, pelaku kekerasan seksual yang sebelumnya mengganggu ketenteraman masyarakat. Penangkapan ini dianggap sebagai bukti konkret komitmen Polri dalam menjaga keamanan serta menegakkan hukum di Tanah Papua. (23/11)
“Kami memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Polri, khususnya Polda Papua, dalam menangani kasus ini. Ini membuktikan bahwa polisi hadir untuk melindungi masyarakat, terutama para korban yang selama ini mendambakan keadilan,” ujar Cristian Arebo.
Dia juga menekankan bahwa kasus kekerasan seksual tidak hanya menyebabkan dampak fisik dan psikologis kepada korban, tetapi juga merusak struktur sosial dan budaya masyarakat Papua. Oleh karena itu, penegakan hukum ini menjadi langkah awal untuk menciptakan suasana yang lebih aman di Papua.
“Kami mendukung sepenuhnya upaya hukum terhadap pelaku kekerasan seksual. Perbuatan seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Papua untuk bersatu dalam melawan kekerasan dan memberikan dukungan kepada para korban,” tegasnya.
Cristian Arebo turut mengimbau pemerintah dan instansi terkait untuk meningkatkan upaya edukasi serta pencegahan kekerasan seksual di tengah masyarakat, dengan melibatkan pendekatan adat dan budaya. Pemuda adat Papua siap menjadi mitra dalam mendukung program-program perlindungan bagi kelompok yang rentan.
Penangkapan Herry Aryo Naap oleh Polda Papua dianggap sebagai langkah penting dalam menegakkan keadilan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam menanggulangi segala bentuk kekerasan di Indonesia.